Oleh Agus Triyatno
Mungkin tabiat anak jadi pembangkang orangtua. Membangkang artinya tidak mau melakukan atau menentang perintah orangtua. Di Al Qur’an tertulis bahwa penentangan ini dilarang, bahkan hanya berucap “ah”. Bagi saya, adanya teks Al Qur'an ini menandakan bahwa penentangan ini pernah, sedang, dan akan terjadi, sehingga Allah SWT memperingatkannya. Hal ini berdampak bagi kehidupan si pembangkang di dunia & akhirat. Di akhirat berbuah dosa. Semoga ampunan Allah SWT melimpah. Di dunia berdampak pada rusaknya hubungan si pembangkang dengan orangtua karena hati orangtua telah terluka. Tapi, Allah SWT meninggikan derajat orangtua dimanapun mereka berada. Sebesar apapun pembangkangan anak terhadap orangtua tetap saja orangtua akan memaafkan. Ingatlah kisah anak yang mau dibakar Rasulullah SAW tercinta ketika orangtua anak itu tidak mau memaafkan padahal sang anak sudah menjelang ajal. Atau, ingatlah kisah Malin Kundang dari Tanah Minang. Meskipun mulanya orangtua marah tapi tetap di akhirnya memaafkan. Karena itu, Allah SWT meninggikan derajat orangtua.
Ini rahasia. Sssttt...Jangan bilang siapa-siapa ya! WOW!!
08 Agustus 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar